Kepri  

Seluruh Fraksi DPRD Kepri Beri Catatan Ranperda APBD Perubahan 2024

Medianesia
Seluruh Fraksi DPRD Kepri Beri Catatan Ranperda APBD Perubahan 2024
Fraksi Nasdem menyerahkan dokumen pandangan umum kepada Ketua DPRD Kepri. Foto: Dok. DPRD Kepri
banner 678x60

Medianesia.id, Tanjungpinang – DPRD Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (31/7).

Rapat Paripurna ke-32 ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan dihadiri oleh Wakil Ketua III DPRD Kepri Afrizal Dachlan, anggota DPRD Kepri, serta para kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.

Juru bicara Fraksi PDIP, Sahat Sianturi, meminta pemerintah untuk mengoptimalkan sisa waktu pelaksanaan APBD Kepri 2024.

“Hingga Juni 2024, realisasi APBD Murni 2024 baru mencapai Rp914 miliar atau sekitar 51 persen. Kami mohon pemerintah Provinsi Kepri, khususnya OPD, untuk dapat secara optimal merealisasikan penggunaan APBD 2024 tersebut,” ujarnya.

Sahat juga meminta pemerintah untuk mencermati peningkatan belanja modal dan belanja hibah agar tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Golkar, Asmin Patros, menyoroti perlunya fokus pada pembangunan kesehatan dan pendidikan di Kepri.

“Persoalan kesehatan dan pendidikan Kepri masih memerlukan solusi lebih,” kata Asmin.

Ia juga berharap pemerintah lebih optimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor laut dan pariwisata.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihatara, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dewan yang berpartisipasi aktif dalam pembahasan ini.

“Perubahan APBD-P Tahun Anggaran 2024 ini merupakan langkah penting dalam menyesuaikan anggaran dengan perkembangan dan kebutuhan daerah yang dinamis. Kami berharap masukan dari fraksi-fraksi DPRD dapat memperkaya dan menyempurnakan rancangan yang telah disusun,” ungkapnya.

Adi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam merealisasikan program-program yang direncanakan.

“Kami sangat menghargai pandangan dan masukan dari seluruh fraksi di DPRD. Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyempurnaan Rancangan Perubahan APBD-P Tahun Anggaran 2024,” tutupnya.

Sebelumnya, pada Senin (29/7), Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah menyampaikan pidato terkait Nota Keuangan dan Ranperda tentang Perubahan APBD-P Tahun 2024.

Dalam pidatonya, Gubernur Ansar mengumumkan proyeksi kenaikan Pendapatan Daerah Tahun 2024 sebesar Rp213,9 miliar dari target semula Rp4,216 triliun menjadi Rp4,430 triliun. Kenaikan belanja daerah juga tercatat sebesar Rp224,5 miliar menjadi Rp4,569 triliun, sementara pembiayaan daerah meningkat sebesar Rp10,5 miliar menjadi Rp139,1 miliar.**

Editor: Brp

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *