medianesia.id, Tanjungpinang– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Kepri, Muhammad Hasbi mengingatkan masyarakat tentang peristiwa bencana yang terjadi di wilayah ini.
“Sejak Januari-Juni 2023 lalu tercatat ada 275 kasus bencana yang terjadi di Provinsi Kepri,” ujar Muhammad Hasbi, Jumat (18/8/2023) di Tanjungpinang.
Dijelaskannya, peristiwa bencana tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Menurutnya, sejauh ini, Tanjungpinang yang tertinggi.
Sebaran peristiwa bencana ini terjadi Kota Batam 17 kasus, Kota Tanjungpinang 102 kasus, Kabupaten Bintan 95 kasus, Kabupaten Karimun 14 kasus.
“Kemudian di Kabupaten Lingga 13 kasus, Kabupaten Natuna 31 kasus, dan Kabupaten Amambas 3 kasus,” jelasnya.
Masih kata Hasbi, bencana yang terjadi sepanjang tahun ini masih didominasi kasus kebakaran sebanyak 84 kasus, meliputi kebakaran lahan 75 kasus, permukiman 7 kasus, dan kebakaran bangunan 2 kasus
“Kemudian disusul puting beliung 64 kasus, banjir 56 kasus, pohon tumbang 33 kasus, longsor 30 kasus, gelombang tinggi 3 kasus, petir 2 kasus dan kabut asap 2 kasus,” jelasnya lebih lanjut.
Komentar