Medianesia.id, Batam – Sebagai upaya menjaga kestabilan harga pokok jelang lebaran Idul Fitri, Pemko Batam akan menggelar operasi pasar murah di 10 kecamatan, dimulai pada 17 Maret 2025 hingga 21 Maret 2025.
Wali Kota Batm, Amsakar Achmad mengatakan operasi pasar murah yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Kota Batam dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami memastikan ketersediaan bahan pokok tetap stabil, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Pemko Batam juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna mencegah panic buying,” ujar Amsakar.
Berikut jadwal lengkap operasi pasar:
17 Maret 2025: Kecamatan Sagulung dan Batuaji
18 Maret 2025: Kecamatan Sekupang dan Lubukbaja
19 Maret 2025: Kecamatan Sungai Beduk dan Sagulung
20 Maret 2025: Kecamatan Batuampar dan Bengkong
21 Maret 2025: Kecamatan Batam Kota dan Nongsa
Sementara itu, tren inflasi Batam berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam. Pada Februari 2025, inflasi turun menjadi 0,03% (month-to-month/m-to-m) dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 0,87% (m-to-m).
Namun, secara tahunan (year-on-year/y-on-y), inflasi Batam justru meningkat menjadi 2,88%, naik dari 2,54% pada Januari 2025.
Pemko Batam mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap inflasi, seperti keterlambatan pengiriman dan kondisi cuaca yang mengganggu distribusi bahan pokok dari daerah pemasok.
Untuk menanggulangi hal ini, Pemko Batam telah menerapkan sejumlah langkah, di antaranya pemantauan harga bahan pokok secara intensif oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam serta Dinas Ketahanan Pangan.
Lalu inspeksi mendadak (sidak) harga sembako oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar.
“Kami berkomitmen menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang Idulfitri. Masyarakat diimbau memanfaatkan Operasi Pasar Murah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” pungkasnya.(*)
Editor: Brp
