oleh

Ekonom Piter Abdullah: Kepemimpinan Jokowi Gagal Ciptakan Perekonomian Kuat

banner 728x90

Medianesia.id, Batam – Ekonom senior sekaligus pendiri Segara Institute, Piter Abdullah, menilai bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir gagal menciptakan perekonomian yang kuat.

Menurutnya, hal ini tercermin dari stagnasi pertumbuhan ekonomi yang berada di kisaran lima persen, yang membuat Indonesia sulit mencapai visi sebagai negara maju pada tahun 2045.

“Kajian kami menunjukkan bahwa dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam jangka panjang, dan itu tidak terpenuhi selama masa kepemimpinan Pak Jokowi. Jika kita tumbuh di kisaran lima persen, maka tidak mungkin kita bisa menjadi negara maju pada 2030 atau 2045,” ungkap Piter, Rabu (25/09/2024) seperti ditulis metrotvnewscom.

Lebih lanjut, Piter menegaskan bahwa stagnasi pertumbuhan ekonomi dalam dekade terakhir disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintahan Jokowi untuk memperbaiki atau bahkan mengganti mesin perekonomian yang telah usang.

Ia menyatakan bahwa struktur perekonomian Indonesia saat ini mengalami masalah, bersifat tidak efisien, boros, dan kekurangan tenaga.

Piter menjelaskan bahwa mesin ekonomi yang dimaksud terjangkit oleh praktik korupsi dan masalah administrasi serta birokrasi yang belum teratasi. Hal-hal ini, kata Piter, menjadikan mesin ekonomi Indonesia tidak andal.

“Potensi ekonomi kita sangat besar, tetapi jika banyak pihak yang menggerogoti, itu percuma. Mesin ekonomi kita lemah karena korupsi, dan ini berhubungan dengan ICOR. Ekonomi yang lemah ditandai dengan ICOR yang tinggi, dan suku bunga yang tinggi menunjukkan adanya masalah dalam mesin ekonomi kita,” jelas Piter.

Ia menambahkan perubahan struktur ekonomi dan reformasi struktural sangat diperlukan untuk memperbaiki serta mengganti mesin ekonomi agar lebih efisien dan bertenaga.

“Sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen,” tambanhnya.(*/Brp)

Editor: Brp

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *