Medianesia.id – Bertempat di Istana Kepresidenan, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan hasil merger tiga bank plat merah, yakni PT. BRI Syariah Tbk, PT. Bank Negara Indonesia Syariah, dan PT. Bank Mandiri Syariah.
Presiden Jokowi mengaku bangga terhadap kinerja keuanan syariah yang tumbuh di tengah pandemi virus corona. Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan yang konstan, bahkan lebih tinggi bila dibandingkan dengan perbankan konvensional.
“Misalnya dari sisi aset yang tumbuh 10,97 persen secara tahunan, sementera (perbankan) konvensional sebesar 7,7 persen,” kata Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Senin, 1 Februari 2021.
Selain itu, berdasarkan data The State Global Islamic Economy Indicator Report, sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan menempati peringkat kelima dunia tahun 2019.
Meski demikian, Presiden Jokowi menyarankan agar pihak-pihak terkait tidak terlena, justru semakin terpacu untuk menjadikan Indonesia sebagai sentral ekonomi syariah.
“Kenaikan peringkat tersebut harus kita syukuri. Namun, kita harus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah regional dan global,” tuntas Presiden Jokowi.
Komentar