PDI Perjuangan Protes Keras soal Ucapan Rocky Gerung

Medianesia.id, Jakarta – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan ungkapan Rocky Gerung yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo adalah puncak kerusakan akhlak.

Tak hanya itu, Hasto menilai ungkapan Rocky Gerung yang menyebut Presiden sebagai ‘baji*gan yang tolol’ adalah degradasi nalar dan kemandulan akal sehat.

“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai ‘baji*gan yang tolol’ adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat,” kata Hasto seperti ditulis detik.com.

Menurutnya apa yang diucapkan Rocky Gerung sudah masuk ke dalam delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian.

“PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf. Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” ujarnya.

PDIP akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung.

PDIP menilai pernyataan Rocky Gerung di hadapan kelompok buruh, khususnya mengenai berbagai keputusan pemerintahan Jokowi, sebagai hal tak benar, dan cenderung hanya berupaya memprovokasi untuk adu domba.

“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden,” ucap Hasto.

Sebelumnya sejumlah relawan Jokowi menyambangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung. Relawan menilai Rocky telah melakukan penghinaan kepada Jokowi seperti dalam sebuah video viral yang beredar.

“Ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden,” ujar Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, yang merupakan salah satu organisasi relawan Jokowi, di Mabes Polri, Senin (31/7).

Benny menilai tidak boleh ada seorang pun yang menghina presiden. Sebab, Presiden Indonesia merupakan hasil pemilihan secara demokrasi.

“Presiden kita ini hasil dari proses demokrasi, yang dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Presiden kita diakui bahkan disegani oleh presiden-presiden dunia lainnya sehingga apa yang dilakukan Rocky Gerung itu menghancurkan, meluluhlantakkan kesabaran kami,” ungkapnya.(*/Ism)

Editor: Brp