Medianesia.id, Batam — Google resmi memperluas layanan Gemini Live, asisten berbasis kecerdasan buatan (AI), ke lebih banyak perangkat Android setelah sebelumnya eksklusif diluncurkan untuk Google Pixel 9 dan Samsung Galaxy S25 pada Maret 2025.
Dalam keterangan resminya, Isha Sheth, Manajer Produk Senior Gemini, menyatakan bahwa Gemini Live kini tersedia untuk semua pelanggan Gemini Advanced di perangkat Android.
“Hari ini kami menghadirkan Gemini Live ke lebih banyak pengguna Android di seluruh dunia,” kata Sheth, dikutip dari blog resmi Google, Kamis, 10 Maret 2025.
Fitur Interaktif dan Dukungan 45 Bahasa
Gemini Live hadir dengan kemampuan berinteraksi secara real-time dalam 45 bahasa, memungkinkan pengguna bercakap-cakap langsung sambil melakukan berbagai aktivitas di layar.
Beberapa kemampuan utama Gemini Live di antaranya:
Berbagi layar dan interaksi langsung: Pengguna dapat mengaktifkan kamera, memperlihatkan isi ruangan, dan meminta saran—misalnya cara merapikan lemari. Gemini akan memberikan panduan secara langsung.
Asisten desain kreatif: Dapat dimintai masukan estetika seperti penambahan objek dalam desain, serta saran warna dan tekstur yang sesuai.
Panduan belanja dan gaya berpakaian: Membantu membandingkan produk di layar dan memberikan saran penampilan berdasarkan preferensi pengguna.
“Biarkan Gemini menjadi mitra organisasi Anda,” tambah Sheth.
Dukungan Samsung: AI yang Lebih Personal
Jay Kim, Wakil Presiden Eksekutif Mobile Experience Business Samsung Electronics, menyambut kolaborasi ini sebagai langkah besar menuju masa depan AI seluler.
“Model interaksi AI ini lebih selaras dengan kehidupan manusia. Bersama Google, kami mengambil langkah berani untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih personal,” ujarnya.
Fitur Gemini Live resmi tersedia sejak 7 April 2025 dan diberikan secara gratis kepada seluruh pengguna Galaxy S25 series.
Ekspansi Gemini Live menunjukkan komitmen Google untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih humanis, responsif, dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan fitur real-time dan visual interaktif, teknologi ini berpotensi merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan perangkat seluler.(*)
Editor: Brp