Medianesia.id, Batam – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Andreas Hugo Pareira, memilih tidak memberikan tanggapan mengenai rumor bahwa Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, akan mengangkat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, sebagai Menteri Koordinator di kabinetnya.
Andreas menyampaikan hal tersebut saat menanggapi isu terkait penunjukan Budi Gunawan sebagai menteri di pemerintahan Prabowo Subianto.
“Saya tidak mengetahui secara pasti. Maksud saya, apakah memang ada penugasan tersebut. Saya rasa kurang tepat jika kita membahas nama-nama dalam situasi yang seperti ini. Jika terwujud, syukur. Jika tidak, itu bisa menimbulkan ketidaknyamanan,” ujar Andreas seperti ditulis Kompas TV.
Andreas mengemukakan bahwa apabila Budi Gunawan benar-benar dipilih sebagai menteri di kabinet Prabowo, hal itu kemungkinan besar karena adanya hubungan pribadi yang kuat di antara keduanya.
“Pak Budi Gunawan dan Pak Prabowo adalah dua sosok penting, terutama dalam menjembatani hubungan Pak Prabowo dengan pemerintahan saat ini, pada awal periode 2019-2024. Saya pikir beliau adalah figur yang bekerja di balik layar, yang kita semua ketahui dari peristiwa penting seperti pertemuan di MRT antara Jokowi dan Prabowo,” terang Andreas.
Selain itu, Andreas juga menyatakan bahwa Prabowo Subianto tentu akan membutuhkan orang-orang yang dapat ia percaya dan yang memiliki kompetensi tinggi.
“Menurut saya, dengan pengalaman serta peran yang dimiliki, dan juga hubungan pribadi yang kuat, Presiden membutuhkan orang-orang yang dia percayai. Ini adalah hak prerogatif Presiden untuk memilih dan menempatkan individu-individu yang dianggap kompeten dan dapat dipercaya,” tutup Andreas.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar