Medianesia.id, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memberikan instruksi tegas kepada PT Air Batam Hilir (ABH) untuk mempercepat proses perbaikan jaringan pipa air menuju kawasan Tanjung Uncang dan Batuaji.
Instruksi tersebut dikeluarkan menyusul kekhawatiran warga akibat gangguan suplai air.
“Jangan sampai warga resah,” tegas Rudi, Rabu (18/9).
Jika distribusi air melalui pipa belum memungkinkan, Rudi menginstruksikan agar ABH segera mengirimkan armada pengangkut air untuk memenuhi kebutuhan warga.
Dia meminta agar tangki-tangki air disiapkan untuk mengisi bak penampungan warga sebagai solusi sementara.
“Segera kirim tangki air untuk mengisi bak penampungan warga,” ujar Rudi.
Lebih lanjut, Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam berharap agar warga aktif melaporkan kondisi yang dialami.
Sehingga, kebijakan yang diambil bisa lebih cepat dan tepat sasaran. Ia bahkan menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi langsung oleh warga.
“Nomor kami sudah kami sebar, silakan lapor ke kami,” tambahnya.
Diketahui, saat ini infrastruktur air di kawasan Tanjung Uncang sedang dalam tahap perbaikan.
Direktur PT ABH, Mujiaman Sukirno, melaporkan, perbaikan jaringan pipa tersebut hampir selesai, meski pengerjaan diperkirakan akan memakan waktu dua hingga tiga minggu.
Namun, Wali Kota Rudi menginginkan agar proses pengerjaan bisa dipercepat.
“Segera sediakan bantuan air tangki untuk daerah yang belum terjangkau, sembari menyelesaikan infrastruktur pipa agar pelayanan air bersih ke masyarakat semakin lancar,” tegas Rudi.
Ia juga meminta warga untuk bersabar dan mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki serta memperluas jaringan distribusi air bersih di Batam.
“Saya akan memantau langsung proses pengerjaannya,” pungkasnya. (Ism)
Editor: Brp
Komentar