“Kami terus berkolaborasi dengan PLN UID Riau-Kepri untuk merealisasikan program Kepri Terang di seluruh pulau berpenghuni,” ujar Darwin.
Ia menambahkan, selain mengandalkan APBD dan APBN, program ini juga melibatkan perusahaan melalui dana CSR. Hal itu guna membantu pemasangan sambungan baru listrik bagi warga.
Menurut Darwin, saat ini terdapat 113 subsistem PLN di wilayah Kepri. Dari jumlah tersebut, 35 pulau telah menyala selama 24 jam. Lalu, 72 pulau menyala selama 14 jam, dan 6 pulau menyala selama 7 jam.
Keenam pulau yang menyala selama 7 jam ini terletak di Karimun dan Tambelan, Kabupaten Bintan masing-masing 3 pulau.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan jam nyala di 6 pulau tersebut menjadi 14 jam,” demikian Darwin. (Ism)
Editor: Brp