oleh

Kunjungan Wisman ke Kepri Turun pada Juli 2024

banner 728x90

Medianesia.id, Tanjungpinang – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode Juli 2024 mengalami penurunan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, tercatat 126.418 wisman mengunjungi Kepri pada bulan tersebut.

Jumlah tersebut terpaut 24,29 persen lebih rendah dibandingkan kunjungan wisman Juni 2024 yang berjumlah 166.981 kunjungan.

Menurunnya jumlah kunjungan ini diyakini karena faktor musim liburan panjang yang berakhir pada Juni 2024.

Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus, mengungkapkan meskipun mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada Juli 2024 masih terbilang tinggi.

“Jumlah wisman ke Kepri turun karena bulan Juni merupakan musim libur panjang dan cuti bersama,” jelas Darwis di Tanjungpinang, Senin.

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman pada Juli 2024 justru mengalami peningkatan sebesar 4,39 persen. Dari 121.100 kunjungan pada Juli 2023 menjadi 126.418 kunjungan pada Juli 2024.

Berdasarkan pintu masuk, Kota Batam menjadi destinasi utama dengan jumlah kunjungan tertinggi, mencapai 101.099 kunjungan atau 79,97 persen dari total kunjungan wisman di Kepri.

Disusul oleh Kabupaten Bintan dengan 16.210 kunjungan (12,82 persen), Kabupaten Karimun sebanyak 5.476 kunjungan (4,33 persen), Kota Tanjungpinang 3.573 kunjungan (2,83 persen), dan destinasi lainnya sebanyak 60 kunjungan (0,05 persen).

Selain itu, Darwis juga menyebut, wisatawan berkebangsaan Singapura mendominasi kunjungan ke Kepri pada bulan Juli 2024, dengan total 57.544 kunjungan atau 45,52 persen dari seluruh kunjungan wisman.

Diikuti oleh warga Malaysia dengan 27.091 kunjungan, Tiongkok 6.806 kunjungan, India 3.829 kunjungan, Filipina 2.690 kunjungan, Australia 2.354 kunjungan, Inggris 1.396 kunjungan, Amerika Serikat 1.329 kunjungan, serta Jepang dan Korea Selatan yang masing-masing mencatat 1.303 kunjungan.

“Sepuluh negara tersebut menyumbang 83,57% dari total kunjungan wisman pada Juli 2024,” ungkap Darwis.

Selanjutnya, seiring dengan penurunan jumlah kunjungan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri juga mengalami penurunan menjadi 52,36%.

Meskipun demikian, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan Juli 2023.

“TPK tertinggi tercatat pada hotel berbintang 4, sedangkan TPK terendah berada pada hotel berbintang 5,” pungkas Darwis. (Ism)

Editor: Brp

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *