Medianesia.id – Hanya dalam 14 bulan, layanan streaming film Disney Plus berhasil mendapatkan 94,9 juta pelanggan (subscribers). Ini juga melampaui target 90 juta pelanggan yang awalnya ingin dicapai dalam empat tahun setelah peluncuran.
Dengan jumlah pelanggan yang cepat bisa didapatkan, Disney lalu merevisi target pengguna dalam empat tahun. Perusahaan ingin mendapatkan pelanggan dengan jumlah antara 230 hingga 260 juta pada tahun 2024 mendatang, dikutip The Verge, Senin (15/2/2021).
Jumlah pelanggan itu masuk dalam laporan kuartal I-2021 yang diumumkan perusahaan belum lama ini. Sementara itu pengguna layanan lain seperti Hulu mendapatkan 39,4 juta pelanggan dan ESPN 12,1 juta pelanggan.
Angka tersebut melampaui pelanggan di bulan Desember yakni sebesar 86 juta pelanggan.
Pendapatan jumlah pengguna itu nampaknya jauh lebih besar lagi. Sebab 94,9 juta adalah jumlah per 2 Januari 2021 dan artinya jumlah tersebut tidak memperhitungkan pengguna yang kemungkinan bertambah akibat serial baru Disney yang langsung jadi popular, Wanda Vision.
Sebagai informasi Wanda Vision diketahui baru diluncuran 15 Januari 2021 lalu atau sekitar dua minggu pasca Disney mengumumkan jumlah pengguna Disney Plus tersebut.
Sementara itu bisnis konsumen di layanan streaming Disney naik menjadi lebih dari 73 persen dari tahun ke tahun. Untuk pendapatannya mencapai US$3,5 miliar atau Rp48,5 miliar.
Disney juga akan melakukan kenaikan harga langganan pada layanan streamingnya. Hal ini disebabkan karena pendapatan yang menurun per pelanggan menjadi US$4,03, salah satunya dengan kehadiran Disney Plus Hotstar di India dan Indonesia memiliki biaya lebih murah.
Komentar