Medianesia.id, Batam – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau, menyatakan kesiapan untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait rencana penerapan kembali Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan bagi siswa tingkat akhir.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengatakan bahwa pihaknya menanti keputusan resmi dari pemerintah pusat mengenai wacana tersebut.
“Kami menyambut baik rencana ini. Namun, untuk kurikulum nasional yang berlaku saat ini, kami menunggu evaluasi dan arahan lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ujar Tri saat dihubungi di Batam, Kamis (7/11/2024).
Tri menambahkan, pengembalian UN akan berdampak pada sistem pendidikan yang berjalan, terutama dalam hal proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Menurutnya, jika UN kembali diterapkan, nilai akhir dari UN berpotensi digunakan sebagai acuan dalam proses PPDB.
“Kemungkinan besar nilai UN akan berpengaruh pada sistem PPDB ke depan. Namun, untuk saat ini, kami akan menunggu keputusan akhir dari Menteri Pendidikan terkait wacana UN ini,” tambah Tri.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa Pemkot Batam akan mengikuti dan menyesuaikan diri dengan kebijakan apapun yang diterapkan oleh pemerintah pusat dalam bidang pendidikan.
“Program strategis Presiden Prabowo, yang mencakup pembangunan sekolah unggulan terintegrasi, juga sedang kami antisipasi. Kami berharap kebijakan ini nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” jelasnya.
Tri berharap kebijakan baru ini akan membawa peningkatan positif bagi sistem pendidikan dan dapat mendukung pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik di masa depan.(*)
Editor: Brp
