11 Makanan untuk Memperlancar dan Memperbanyak ASI

Medianesia

6. Roti Gandum

Gandum adalah pilihan makanan untuk ibu menyusui selanjutnya yang cukup mudah ditemukan. Kandungan asam folat pada gandum yang sangat bagus bagi perkembangan otak bayi.

Agar Bunda bisa meningkatkan kandungan asam folat pada ASI, cobalah untuk mengongsumsi panganan berbahan dasar gandum seperti roti gandum untuk mensuplai kebutuhan asam folat di dalam tubuh.

Atau, Bunda juga bisa menjadikan biskuit dan kue dari gandum sebagai camilan di sore hari.

7. Telur

Bahan makanan untuk meningkatkan kualitas ASI lainnya adalah telur. Bahan makanan satu ini kaya akan vitamin D yang berfungsi untuk menjaga tulang Bunda dan juga perkembangan tulang bayi pada masa pertumbuhan.

8. Kacang-kacangan

Untuk camilan sehat selama periode menyusui, Bunda bisa menjadikan kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, hingga kacang hijau sebagai snack sehat untuk menyusui, lho.

Kacang-kacang ini mengandung banyak protein baik yang berkhasiat sebagai salah satu cara memperlancar ASI. Kacang almond sendiri mengandung senyawa dan zat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Sebagai salah satu cara memperlancar ASI, mengonsumsi kacang-kacangan dan makanan sehat untuk ibu menyusui lainnya mungkin akan membuat suplai ASI Bunda menjadi berlebihan.

Untuk itu, Bunda bisa menggunakan breast pump agar ASI yang berlebih bisa Bunda simpan di lemari pendingin. Jangan lupa, gunakan botol ASI steril agar ASI berkualitas aman dari kuman dan bakteri.

Tidak perlu khawatir saat ingin memberikan ASI yang telah disimpan ini karena Bunda bisa menggunakan alat penghangat susu sebelum memberikan ASI berkualitas ini kepada si kecil.

9. Oat

Makanan sehat untuk menyusui selanjutnya adalah oat. Selain saat menyusui, Oatmeal juga baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan karena bisa mencegah terjadinya diabetes selama periode kehamilan.

Mengonsumsi Oatmeal juga bisa memperlancar ASI selama periode menyusui dan juga memberikan Bunda kalori yang cukup untuk berbagai aktivitas selama menyusui.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *