Medianesia.id, Tanjungpinang – Warga Tanjungpinang Timur, khususnya pemilik sepeda motor, diimbau untuk lebih waspada.
Pasalnya, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Menurut Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Rifi Sitohang, sepanjang Januari hingga Juni 2024, pihaknya telah menerima laporan 11 kasus curanmor.
Angka ini meningkat 25 persen di bandingkan periode yang sama tahun 2023, yang hanya 15 kasus.
“Hampir 50 persen kasus curanmor tahun ini sudah di limpahkan ke kejaksaan. Sebagian lainnya selesai dengan Restorative Justice (RJ),” jelas AKP Rifi.
Lebih lanjut, AKP Rifi mengungkapkan, modus operandi para pelaku curanmor di Tanjungpinang Timur umumnya dengan memanfaatkan kelalaian pemilik kendaraan.
Sepeda motor yang menjadi target pun kebanyakan adalah keluaran terbaru atau motor matic.
“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya. Gunakan kunci ganda dan parkirlah di tempat yang aman dan terhindar dari pantauan pelaku,” imbaunya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanjungpinang Timur juga diintensifkan untuk melakukan patroli dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan curanmor. (Ism)
Editor: Brp
Komentar