Medianesia.id, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota dari sampah yang berserakan.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, langsung mengambil tindakan cepat menyusul laporan warga terkait penumpukan sampah di kawasan Bukit Beliung, Tanjung Riau.
Laporan tersebut pertama kali disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Musofa, melalui program interaktif Halo Batam di Batam FM.
Dalam siaran itu, Musofa mengangkat keluhan warga terkait kondisi lingkungan yang terganggu akibat sampah yang menumpuk.
Menanggapi aduan tersebut, Amsakar menegaskan bahwa Pemko Batam tetap konsisten dan serius dalam penanganan masalah sampah.
Ia menepis anggapan bahwa semangat pemerintah dalam menjaga kebersihan kota hanya terjadi di awal masa kepemimpinan.
“Tidak benar kalau semangat kami hanya di awal saja. Kami terus menggenjot penanganan sampah dan selalu mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan Batam,” tegas Amsakar, Selasa (10/6/2025).
Merespons langsung arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam dan Camat Sekupang segera melakukan aksi lapangan. Tim gabungan diterjunkan ke lokasi pada hari yang sama.
Camat Sekupang, Kamarul Azmi, menyampaikan bahwa timnya bersama DLH berhasil mengangkut sebanyak 8 dump truck sampah dari kawasan tersebut.
“Kami langsung turun ke lokasi begitu menerima instruksi. Proses pembersihan berjalan lancar dan sampah langsung kita angkut,” ujarnya.
Aksi cepat ini menjadi bukti bahwa Pemko Batam bersikap responsif terhadap setiap laporan masyarakat.
Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, turut mengajak warga untuk aktif menjaga lingkungan sekitar.
“Menjaga Batam tetap bersih dari sampah bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Kami harap masyarakat ikut berperan agar Batam menjadi kota yang bersih, sehat, dan nyaman untuk semua,” katanya.(*)
Editor: Brp