Medianesia.id, Bintan – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, meresmikan sejumlah fasilitas kesehatan baru di RSUD Bintan. Mulai dari, Layanan Mobil Antar Pasien Pasca Rawat Inap, Layanan Unit Stroke, Layanan SIMRS, hingga Gedung PICU/NICU.
Sejumlah fasilitas tersebut diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas. Roby berharap inisiatif ini dapat mengatasi kendala transportasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Berobat gratis cukup dengan KK atau KTP Bintan, rujukan kami sediakan ambulans, dan pulang juga kami siapkan transportasi,” ujar Roby, Rabu (11/9).
Mobil Antar Pasien, yang telah beroperasi secara rutin, mengantarkan pasien pasca rawat inap ke berbagai wilayah di Bintan
Selain itu, layanan stroke di RSUD Bintan kini dilengkapi dengan dua dokter spesialis saraf dan perlengkapan perawatan lengkap, menjawab kebutuhan mendesak bagi para penderita stroke.
Sementara, Gedung PICU/NICU diperuntukkan bagi anak-anak yang memerlukan perawatan intensif, dilengkapi dengan dokter spesialis dan peralatan medis yang canggih.
“Ini bukan akhir, kita akan terus melahirkan inovasi-inovasi lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Inovasi Terbaru: Ambulan dan Puskesmas Keliling untuk Wilayah Bintan
Selain menambah fasilitas kesehatan di RSUD, Pemerintah Kabupaten Bintan juga turut menyediakan sejumlah mobil ambulan dan Puskesmas Keliling, baik roda empat maupun roda dua.
Fasilitas tersebut merupaka upaya meningkatkan layanan kesehatan di seluruh kecamata se Kabupaten Bintan. Kendaraan-kendaraan medis ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelayanan, khususnya di wilayah dengan geografis yang luas dan terpencil.
Lima unit ambulan diberikan kepada beberapa Puskesmas di Bintan. Di antaranya, Puskesmas Sri Bintan, Tanjung Uban, Teluk Sebong, Berakit, dan Teluk Sasah.
Sedangkan Puskesmas Keliling roda empat ditempatkan di Puskesmas Teluk Bintan yang memiliki cakupan wilayah luas. Lalu, sebanyak 18 unit Puskesmas Keliling roda dua juga disediakan untuk sembilan Puskesmas yang tersebar di pulau-pulau terpencil.
“Ini solusi dari permasalahan di lapangan. Kehadiran ambulans dan Puskesmas Keliling diharapkan dapat mempercepat waktu pelayanan,” kata Roby. (Ism)
Editor: Brp
Komentar