Medianesia.id – Masa Pandemi yang tak kunjung usai ini memerlukan kesadaran bagi diri sendiri untuk memperkaya asupan Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tanpa kita sadari, terkadang makanan yang kita makan sehari-hari memiliki kandungan Vitamin D yang tinggi. Hal ini bagus untuk peningkat daya tahan tubuh dan juga dapat membantu menguatkan badan kita setelah melakukan Vaksinasi Covid-19.
Sebelum melakukan vaksin, kamu memang harus memperhatikan makanan yang hendak dikonsumsi. Hal ini disebabkkan karena biasanya setelah vaksin, muncul efek samping lain seperti badan lemas, demam, pusing, mual bahkan nyeri badan.
Mengutip Times of India, mengonsumsi vitamin D secara cukup adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya tubuh kamu sebelum vaksin. Ahli kesehatan menyarankan untuk menambahkan lebih banyak makanan yang kaya akan Vitamin D, seperti telur, ikan, susu, jamur, dan kacang-kacangan demi meningkatkan daya tahan tubuh saat melakukan vaksin COVID-19.

Sebuah studi juga menekankan agar memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D sehari-hari, karena menurut pengamatan, kekurangan vitamin esensial dapat menurunkan kemanjuran vaksinasi.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan kemungkinan keparahan jikalau ada infeksi vaksin COVID-19. Seperti yang dikatakan oleh Dr Amitav Banerjee, Profesor & Kepala Bidang Kedokteran Masyarakat di D Y Patil Medical College Pune, bahwa tubuh membutuhkan vitamin D dalam jumlah yang cukup untuk menjaga dan mendukung sistem kekebalan tubuh melawan COVID-19.
“Tubuh kamu membutuhkan vitamin D dalam jumlah yang cukup untuk menjaga dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bagaimana kekurangan vitamin D dapat mengurangi kemanjuran vaksin, dan juga meningkatkan keparahan infeksi COVID-19 pada individu,” ujar Banerjee.
Ia juga mengatakan mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, merupakan komponen penting dari gaya hidup sehat. Dr Banerjee menambahkan bahwa orang dewasa muda, sekitar 4 kali lebih mungkin kekurangan Vitamin D dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua. Ini karena, perubahan budaya dan sosial yang telah mengambil alih dalam beberapa dekade terakhir.
Untuk mengetahui tubuhmu kekurangan vitamin D atau tidak, ada beberapa gejala yang bisa kamu perhatikan. Seperti perubahan warna paparan kulit yang menjadi kusam atau pucat. Bahkan polisi lalu lintas ditemukan kekurangan Vitamin D meskipun memiliki paparan sinar matahari yang baik.
Mengutip Healthline, tubuh kamu akan memproduksi vitamin D secara alami ketika terkena sinar matahari langsung. Kamu juga bisa mendapatkan vitamin D dari makanan dan suplemen tertentu untuk memastikan kadar vitamin cukup dalam darah.
Adapun menurut National Institute of Health, kamu bisa mendapatkan asupan vitamin D dari makanan; seperti susu, kuning telur, salmon, jamur, hingga udang. Jadi, pastikan asupan vitamin D kamu cukup sebelum vaksinasi, ya.
(kumparan)