Medianesia.id, Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan PT Batam Sarana Surya resmi memperkuat kerja sama dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Dam Duriangkang.
Penguatan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Adendum Ketiga pada Rabu (5/2/2025) di Marketing Centre BP Batam.
Penandatanganan dilakukan oleh Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, dan Direktur PT Batam Sarana Surya, Sylvia Trianasari Tambunan, serta disaksikan oleh jajaran manajemen perusahaan, Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, serta para anggota dan pejabat tingkat II BP Batam.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis dalam mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Batam, khususnya untuk mendukung keberlanjutan industri.
“Kami mengapresiasi komitmen PT Batam Sarana Surya dalam investasi PLTS Terapung di Dam Duriangkang. BP Batam akan terus mendukung seluruh prosesnya agar pengembangan energi hijau ini dapat berjalan optimal,” ujar Purwiyanto.
Direktur PT Batam Sarana Surya, Sylvia Trianasari Tambunan, mengungkapkan apresiasi atas dukungan penuh BP Batam dalam proyek energi hijau ini.
“Kami berharap proyek PLTS Terapung ini dapat terealisasi sesuai rencana, sehingga dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan energi ramah lingkungan di Batam,” kata Sylvia.
Pembangunan PLTS Terapung di Dam Duriangkang merupakan bagian dari inisiatif BP Batam dalam meningkatkan ketahanan energi serta mendorong transisi ke sumber energi bersih.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan energi terbarukan di wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya.(*)
Editor: Brp
