Medianesia.id, Tanjungpinang – Sepanjang Januari-Oktober 2023, Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang telah merehabilitasi terhadap 40 orang pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba.
Program rehabilitasi BNN Tanjungpinang tidak hanya sebatas rehabilitasi medis dan sosial, tetapi menyediakan layanan pendampingan pasca rehabilitasi kepada mantan pencandu narkoba.
Kepala BNN Tanjungpinang Kombes Heryanto, mengatakan rehabilitasi merupakan satu-satunya solusi dan kesempatan terbaik bagi pecandu untuk pulih dan memperoleh masa depan.
“Keberhasilan rehabilitasi membutuhkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat,” kata Heryanto dalam keterangannya, Kamis (28/12).
Selain mengembangkan fasilitas rehabilitasi di Balai dan Loka Rehabilitasi, BNN Tanjungpinang membentuk unit rehabilitasi dari kelompok masyarakat yaitu Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Heriyanto menjelaskan IBM merupakan upaya intervensi berkelanjutan terhadap korban penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat.
Komentar