Medianesia.id, Batam – Warga Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, mengikuti pelatihan pemilahan sampah di Perumahan Saripadjajaran RW 008, pada Selasa (10/09/2024).
Kegiatan yang diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin ini mengusung tema “Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Kompos.”
Jefridin mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Pelatihan ini sangat penting sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Batam,” ujarnya.
Jefridin menjelaskan bahwa setiap orang di Batam menghasilkan sekitar 0,7 hingga 0,9 kilogram sampah per hari.
Jika tidak dikelola dengan baik, sampah ini akan menjadi masalah besar di kemudian hari. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah nyata, salah satunya dengan memilah sampah sejak dini.
“Pemilahan sampah merupakan salah satu solusi efektif untuk mengurangi masalah sampah di Kota Batam. Jika masyarakat konsisten melakukannya, tidak hanya lingkungan menjadi lebih bersih, tapi juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan berbagai keuntungan dari pemilahan sampah. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah non-organik yang memiliki nilai ekonomis bisa dijual melalui bank sampah.
“Jika sampah organik dimanfaatkan untuk kompos, ibu-ibu bisa memanfaatkannya untuk bercocok tanam di rumah. Ini akan membantu menekan inflasi, karena harga sayuran seperti cabai dan bawang sering menjadi pemicu inflasi,” tambahnya.
Jefridin berharap masyarakat dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius agar ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar