Medianesia.id, Batam – Pelaksana Harian Kepala BP Batam, Purwiyanto, mengumumkan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Groundbreaking proyek ambisius ini akan dilakukan pada November 2024. KEK yang membentang seluas 47,17 hektar ini terbagi menjadi dua zona utama.
Sekupang, dengan luas 23,10 hektar, akan menjadi pusat layanan kesehatan yang dilengkapi dengan Rumah Sakit Internasional Mayapada Apollo Batam, Akademi Keperawatan Internasional, dan MedTech Park yang juga menyediakan fasilitas MICE.
Sementara itu, Nongsa seluas 24,07 hektar akan difokuskan pada pengembangan pariwisata, termasuk pembangunan Retirement Village & Clinic serta berbagai akomodasi seperti cottages dan bungalow.
“Kami optimis kehadiran KEK ini akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Batam,” ujar Purwiyanto.(*)
Editor: Brp