medianesia.id, Batam– Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho menyentil komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk menuntaskan persoalan air di Batam.
“Krisis air di Batam terus berlanjut, sebagai kota besar seharusnya persoalan tidak berulang kali terjadi,” ujar Widiastadi Nugroho, Selasa (15/8/2023) di Batam.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menegaskan, hari ini, air kembali mati dari pagi sampai malam ini. Salah satu kawasan yang terdampak adalah Perumahan Duta Mas.
“Batam adalah kota tujuan investasi di Provinsi Kepri. Pelayanan air yang buruk, menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi di Batam,” tegasnya.
Baginya, tidak kunjung tuntasnya persoalan air di Batam adalah kerugian. Pada sisi lainnya, ini juga menegaskan Kepala BP Batam salah dalam menujuk PT Moya Indonesia bersama Air Batam Hilir untuk menanangi air di Batam.
“Kepala BP Batam harus bertanggungjawab menyelesaikan persoalan air di Batam. Karena kenyataanya, hanya lip service belaka,” tegasnya lagi.
