Kepri  

Wabup Bintan Sambut Kunjungan Tim BNPP RI, Bahas Isu Perbatasan Laut dan Pemberdayaan Nelayan

Medianesia
Wabup Bintan Sambut Kunjungan Tim BNPP RI, Bahas Isu Perbatasan Laut dan Pemberdayaan Nelayan
Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, menyambut kunjungan Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara (Asdep Taslaud) BNPP RI, Siti Metrianda Akuan, beserta tim ke Kabupaten Bintan, Senin, 19 Mei 2025. Foto: Diskominfo Bintan

Medianesia.id, Bintan – Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, menyambut kunjungan Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara (Asdep Taslaud) BNPP RI, Siti Metrianda Akuan, beserta tim ke Kabupaten Bintan, Senin, 19 Mei 2025.

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan BNPP dalam menangani isu-isu strategis perbatasan, khususnya terkait sektor kelautan dan nelayan.

Deby menyatakan, Pemkab Bintan sangat mengapresiasi kehadiran Tim BNPP RI yang dinilai dapat memperlancar komunikasi dan kolaborasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah perbatasan.

“Kita berharap kunjungan kerja ini bisa mempermudah koordinasi atas berbagai isu perbatasan laut, terutama yang sering dihadapi oleh nelayan kita di Bintan,” ujar Deby usai menghadiri Rapat Koordinasi di Kantor Bapperida Bintan.

Baca Juga  Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Rute Batam–Medan Juli 2025 dan Rincian Harga Tiket

Ia menambahkan, Bintan merupakan wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Saat ini, terdapat empat lokasi prioritas perbatasan di Bintan, yakni Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Gunung Kijang, dan Bintan Pesisir.

Sementara itu, Asdep Taslaud BNPP RI, Siti Metrianda, menjelaskan bahwa kunjungan ini difokuskan pada upaya pemberdayaan masyarakat pesisir, terutama nelayan di kawasan perbatasan dan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).

Edukasi ini sangat penting mengingat masih banyak nelayan yang belum memahami batas-batas wilayah laut Indonesia, sehingga kerap terjadi pelanggaran maritim.

“Kepri menjadi perhatian khusus karena langsung berbatasan dengan negara lain. Edukasi soal batas teritorial sangat penting agar nelayan tidak salah arah saat melaut,” terangnya.

Baca Juga  Atasi Krisis Dokter Spesialis, Pemprov Kepri Siapkan Beasiswa PPDS untuk 76 Dokter

Selama empat hari ke depan, Tim BNPP akan melaksanakan sejumlah agenda strategis, antara lain peningkatan keterampilan penggunaan alat navigasi laut untuk nelayan, penguatan peran aparatur daerah dalam pengawasan batas negara.

Kemudian, pembangunan kembali Pilar Titik Referensi (PTR) di Pulau Berakit yang hilang akibat abrasi, serta penelusuran lokasi PTR Tanda Batas di Pulau Sentut, Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir. (Ism)

Editor: Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *