Medianesia.id, Tanjungpinang – Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Provinsi Kepulauan Riau, Hasfarizal Handra, optimistis target investasi senilai Rp19 triliun akan tercapai hingga akhir 2024.
Target ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau 2021-2026. Ia mengungkapkan, capaian investasi pada semester kedua tahun 2024 telah mencapai Rp16 triliun.
“Pada triwulan pertama, investasi sudah mencapai lebih dari Rp10 triliun, dan pada triwulan kedua bertambah Rp6 triliun lagi, sehingga totalnya lebih dari Rp16 triliun,” jelasnya, Jumat (9/8).
Target investasi sebesar Rp19 triliun tersebut merupakan bagian dari komitmen dalam RPJMD yang menjadi tanggung jawab akhir masa jabatan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur, Marlin Agustina.
“Kami optimis target ini akan tercapai pada akhir tahun 2024,” ujar Hasfarizal.
Selain itu, Hasfarizal juga menyoroti target investasi nasional untuk Kepulauan Riau, yang ditetapkan sebesar Rp35 triliun.
Hingga saat ini, capaian investasi di Kepri telah mencapai Rp16 triliun, dengan beberapa proyek daerah dan proyek strategis nasional yang sedang berlangsung.
“Kami optimis target nasional ini juga akan tercapai,” tambahnya.
Salah satu proyek besar yang turut mendukung pencapaian target ini adalah perluasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, serta proyek-proyek strategis nasional lainnya di Batam dan Karimun.
“Di antaranya, proyek kabel bawah laut Tanjungpinang-Singapura dengan nilai investasi USD25 juta atau lebih dari Rp400 miliar,” imbuh Hasfarizal.
Dengan berbagai proyek strategis yang tengah berjalan, DPMTSP Kepri terus berupaya memastikan target investasi yang telah ditetapkan dapat tercapai, bahkan melebihi ekspektasi di tahun 2024. (Ism)
Editor: Brp
