Polemik Rempang, Gubernur Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

Medianesia.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, akhirnya bersuara menanggapi polemik dan penolakan masyarakat terkait relokasi permukiman di Pulau Rempang, Batam.
Ansar bersama Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi, dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri menggelar konferensi pers di Graha Kepri, Kota Batam, Selasa (12/9) kemarin.
Dalam kesempatan ini, Ansar mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga situasi dan kondisi agar Kepri tetap kondusif dalam rangka menjamin keberlangsungan investasi. Agar, pembangunan Provinsi Kepri kedepan bisa lebih baik dan maju.
“Mari kita bersatu padu, bergandengan tangan, saling menghormati sesama anak bangsa. Tingkatkan kewaspadaan kita semua dari setiap upaya yang ingin memecah belah keutuhan Kepulauan Riau,” kata Ansar.
Selanjutnya, Ansar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepri, terutama Kota Batam, agar jangan mudah terpancing dari berbagai usaha provokasi dari pihak-pihak yang bertujuan hanya memperkeruh suasana dengan cara menyampaikan dan membagikan isu-isu provokatif.
“Kita berdoa semoga Kepri tetap aman dan damai, dapat melanjutkan pengembangan investasi, dapat melanjutkan pembangunan Provinsi Kepri, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri,” tutup Ansar.