Perkuat Identitas Penyengat, Menparekraf Dorong Tugu Bahasa Segera Dibangun

Medianesia
Balai Adat Penyengat
Balai Adat, Penyengat diantara destinasi wisata yang ada disana. F.J.A. Rahim

Medianesia.id, Tanjungpinang– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno mendorong Tugu Bahasa Nasional di Pulau Penyengat, Tanjungpinang segera dibangun.

“Pulau Penyengat, Tanjungpinang adalah merupakan destinasi wisata dunia. Dan ini sudah kami perkenalkan,” ujar Sandiaga Uno saat peresmian Gedung LAM Provinsi Kepri, Senin (5/8/2024) lalu.

Menurutnya, kehadiran Tugu Bahasa Nasional di Pulau Penyengat nanti juga untuk memperkuat identitas bahwa bahasa pemersatu bangsa, yakni Bahasa Indonesia lahir dari Pulau Penyengat.

“Artinya, bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa, adalah merupakan sejarah penting tentang lahirnya bahasa Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri sebelumnya telah mengajukan kepada Pemerintah Pusat melalui Bappenas.

“Anggaran yang diajukan sebesar Rp93 miliar untuk melanjutkan menata Pulau Penyengat di tahun 2024 ini,” ujar Gubernur Ansar.

Yang mana dana tersebut sebesar Rp35 miliar untuk perbaikan sarana prasarana Balai Adat, Rp33 miliar untuk lanjutan penataan jalan lingkar dan sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan Monumen Bahas Nasional.

“Kita perlu dukungan doa dari masyarakat agar usaha kita untuk menata Pulau Penyengat ini dimudahkan dan dilancarkan,” harapnya.

Ia mengaku, kemampuan anggaran daerah terbatas, makanya meminta dukungan kepada Pemerintah Pusat. Kemudian ini direspon dengan baik oleh Bappenas.

Baca Juga : Penataan Pulau Penyengat Masih Butuh Anggaran Rp93 Miliar

“Kita patut bersyukur karena permintaan masyarakat ini dikabulkan, sehingga nanti Penyengat akan lebih tertata, lebih rapi, lebih cantik dan lebih memikat para wisatawan,” pungkas Ansar.

Seperti diketahui, pembangunan Tugu Bahas ini adalah merupakan hasil mufakat 12 antara LAM Provinsi Kepri dengan LAM Provinsi Riau beberapa waktu lalu di Pekanbaru, Riau(*)

Editor : Ags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *