Medianesia.id, Tanjungpinang – Pertamina resmi terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, sesuai amanat Keputusan Presiden (Keppres) No. 15/2024.
Keterlibatan Pertamina dikonfirmasi langsung oleh CEO PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) John Anis. Ia mengatakan, perseroan akan berperan dalam menyediakan etanol, bahan baku bahan bakar bioetanol Pertamax Green.
“Pemerintah mengharapkan ada bauran dengan etanol, etanol akan disuplai dari kami,” ujar John saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Meski demikian, John masih belum memastikan tingkat research octane number (RON) Pertamax Green yang diproduksi dari Merauke. Ia menyebut, Pertamina masih mencari formula terbaik untuk mencampurkan etanol dengan Pertalite atau Pertamax.
“Masih kita lihat [RON 95 atau 92] mana yang paling baik. Namun, yang jelas nanti akan dicampur, kita juga masih mikir, 10%, 15% atau 20%? masih kita diskusikan,” jelas John.
Pertamina juga berkomitmen untuk mengejar target pemerintah mengganti Pertalite atau Pertamax dengan BBM bioetanol pada 2027. Sebagai penyedia etanol, Pertamina harus melakukan perencanaan produksi jangka pendek dan panjang.
Komentar