Medianesia.id, Jakarta – Pemerintah berencana akan memperpanjang penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras 10 kilogram hingga Desember 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Pergudangan Laende, Kabupaten Muna, belum lama ini. Namun demikian, ia mengatakan keputusan memperpanjang program tersebut akan melihat postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Jadi, (bansos beras) 10 kilogram akan terus sampai Juni. Kita lihat kalau nanti APBN ada ruang anggarannya maka sampai Desember, kita berdoa bersama ya,” kata Presiden.
Jokowi menuturkan, inisiatif bansos beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga beras akibat inflasi pangan global.
“Karena harga pangan internasional semuanya juga naik dan kita ini termasuk masih rendah. Namun, ada yang naik tinggi sekali, ini patut kita syukuri bahwa kita niaknya tidak drastis,” ungkapnya.
Jokowi menambahkan, menjaga harga beras di Indonesia tidaklah mudah. Hal ini harus mempertimbangkan kesejahteraan petani dan keterjangkauan bagi konsumen.
“Kalau tinggi, masyarakat pasti gini (mengeluh). Tetapi petani senang karena harganya naik tinggi,” tegasnya. (Ism)
Editor: Brp