Medianesia.id, Batam – Dua Calon Kepala Daerah yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan nomor urut 1 di Batam dan Kepri, kompak mendatangi Bengkong Harapan 1, Kelurahan Bengkong Laut Kecamatan Bengkong, Jumat (27/11/2020) malam.
Pada kesempatan tersebut, kedua pasangan akan mengutamakan kesejahteraan rakyat jika terpilih nanti.
Acara silaturahmi yang sangat jarang dikunjungi oleh kedua pasangan calon Batam dan Kepri ini, disambut bahagia warga Bengkong Harapan. Selain sangat jarang bersua disatu tempat, kedua pasangan kepala daerah ini tetap akan mensejahterakan rakyat.
Pada kesempatan tersebut, diawali kedatangan Soerya Respationo didampingi Nuryanto Ketua DPRD Batam dan juga Sugianto anggota DPRD Kepri. Lalu disusul kedatangan Lukita.
Pantauan di lokasi puluhan warga sangat antusias menyambut kedatangan Soerya Respationo beserta rombongan, dengan disambut dengan musik Kompang khas Melayu. Selain warga dan simpatisan, juga nampak hadir perwakilan Panwascam, Bawaslu dan KPU.
Mesrawati selaku RW 08 Bengkong Harapan 01 mengaku sangat senang dengan kedatangan Soerya, selain teman lama dan juga sangat mengetahui cara kepemimpinan Soerya selama ini. “Saya secara pribadi sangat mengenal Romo, makanya kita akan mendukung penuh Romo,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nur, yang merupakan tokoh masyarakat setempat dan juga Ketua Pengurus Masjid. Ia mengatakan, Masjid Mubarokatul Ikhlas sudah berumur sekitar 30 tahun dan pembangunannya dilakukan swadaya masyarakat sehingga masih banyak sarana dan prasarana masih mangkrak.
“Harapan kami pembangunan menara setinggi 17 meter segera dilakukan, agar kumandang adzan bisa terdengar oleh warga,” katanya.
Selain itu, Nur juga berharap, pembangunan tempat wudhu juga masih dalam tahap pembangunan dan juga berharap ada mobil ambulan dimasjid ini. Semoga, apa yang kami keluhkan bisa terealisasikan oleh pemimpin yang akan datang.
Menanggapi keluhan itu, Romo mengaku akan merealisasikan jika terpilih nanti. Karena setiap daerah selalu beda permasalahannya, oleh karena itu dengan adanya kunjungan ini ia dapat mengetahui secara langsung apa permasalahan yang ada di masyarakat.
“Dengan adanya pertemuan dan silaturahmi ini, maka mengetahui secara langsung apa masalah dan akan mencarikan solusinya kedepan,” ujarnya.
Selain itu, sambung Romo, dengan turun secara langsung ke masyarakat bisa dikatakan menjemput bola dan juga bisa berbelanja masalah.
Oleh karena itu, jika calon pemimpin yang sering blusukan ke masyarakat langsung bisa mengetahui persis permasalahan yang ada dan tidak bisa dibodohi oleh aparatur yang ada.
“Kebanyakan pemimpin sekarang ingin tahu beres, padahal selayaknya pemimpin harus mengetahui langsung apa yang menjadi permasalahan di masyarakat,” katanya.
Selain masalah-masalah di masyarakat dan juga mencari solusi masalah tersebut, Romo berjanji, akan mensejahterakan warga Kepri jika terpilih nanti. Selain menumbuh kembangkan perekonomian yang lesu akibat dampak wabah ini, juga akan mengutamakan masalah Pendidikan dan juga kesehatan.
Pasalnya, efek Covid 19 ini semua sendi perekonomian lesu. “Program utama yang akan dilakukan adalah, akan memberikan pinjaman lunak jangka panjang dan juga akan mempermudah perizinan agar investor tidak terlalu terbebani,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Lukita, jika terpilih nanti hal yang menjadi utama akan dilakukan adalah mensejahterakan rakyat Batam. Baik dalam bidang Ekonomi, Pendidikan dan kesehatan. “Kita sepakat akan mensejahterakan rakyat,” ujarnya
Lukita menilai, Batam menjadi pintu gerbang Kepri dan yang menjadi masalah utama adalah perekonomian dan lapangan kerja yang kondisinya terpuruk ditambah wabah Covid 19. Sehingga lapangan pekerjaan menurun, hampir semua warga Batam mengeluhkan hal yang sama.
“Solusinya adalah, akan mengutamakan mencari solusi masalah ekonomi agar perekonomian masyarakat kembali menggeliat,” ujarnya.
Lukita mencontohkan, jika kedepan akan mengutamakan pembangun infrastruktur di pemukiman, yang biasanya dilakukan oleh kontraktor kedepan akan dilakukan oleh warga tetapi akan didanai oleh pemerintah. Tujuannya, agar warga sekitar mendapatkan pekerjaan sehingga anggaran yang ada dalam proyek itu bisa dirasakan langsung oleh warga.
“Kalau selama ini dikerjakan oleh kontraktor dan profitnya hanya dirasakan oleh kontraktor saja, kalau yang mengerjakan warga kan bisa dirasakan langsung oleh warga yang ikut bekerja dalam pembangunan itu,” katanya.
Untuk jangka panjangnya, Lukita menambahkan, akan memperbaiki pelayanan investasi terutama dalam urusan perizinan yang nantinya semua perizinan akan diurus oleh aparatur PNS Pemko atau BP Batam sehingga akan membuat kenyamanan investor yang akan masuk ke Batam.
“Kita menginginkan setiap Investor yang masuk, tidak perlu memikirkan perizinan lagi dan semua perizinan akan kita siapkan,” janjinya.
Lukita juga berjanji, akan rajin menjemput bola dalam hal apapun dan juga akan terus mengembangkan pariwisata juga menjadi potensi di Batam serta akan membangun sentral budaya kuliner dan seni. Sehingga, Batam akan memiliki ikon dan juga destinasi wisata.
“Kita akan menonjolkan destinasi wisata Kota Batam, karena kebanyakan orang menjadikan Batam kota transit dan tujuan liburan orang banyak ke Singapura dan Malaysia,” tandasnya. (rilis/Tommy Purniawan)
Komentar