Medianesia.id, Batam – Total dividen 2024 yang akan dibayarkan diprediksi turun 10,4 persen dibandingkan tahun lalu. Sektor energi dan keuangan masih menjadi pendorong utama pertumbuhan dividen.
Dilansir investor daily, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan total dividen 2024 bersumber dari laba 2023, sebesar Rp 320,2 triliun atau turun 10,4 persen dibandingkan total dividen yang dibayarkan pada 2023 (dari laba 2022).
Adapun total dividen yang dibayarkan pada 2023 mencapai Rp 357,2 triliun, melonjak 58,1 persen dibandingkan dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 226 triliun.
Handiman Soetoyo, analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan bahwa total dividen melonjak ke rekor tertinggi pada 2023. Sektor energi dan keuangan merupakan pendorong utama pertumbuhan dividen.
“Secara keseluruhan, kami memperkirakan dividen 2024 akan turun 10,4 persen dibandingkan 2023. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk normalisasi harga batu bara dan kenaikan suku bunga,” kata Handiman.
Berikut adalah saham pilihan untuk musim dividen 2024:
Growth stock:
ACES
AUTO
ADMF
AKRA
ARNA
ASGR
BBCA
BBNI
BBRI
BJBR
BJTM
BMRI
BNGA
CLPI
DLTA
DVLA
EPMT
FISH
HRTA
ICBP
IFII
INDF
JTPE
KLBF
MEGA
MERK
MFIN
MTDL
MYOR
NISP
PBID
POWR
PRDA
SCCO
SIDO
SMSM
TGKA
TLKM
TSPC
TOWR