Dean Huijsen Ngaku Tak Tertekan Jadi Bek Termahal Real Madrid: Saya Disini untuk Menang

Medianesia
Dean Huijsen Ngaku Tak Tertekan Jadi Bek Termahal Real Madrid: Saya Disini untuk Menang
Dean Huijsen menegaskan dirinya tidak terbebani dengan status sebagai bek termahal dalam sejarah Real Madrid. Foto: X/realmadrid.

Medianesia.id, Batam – Dean Huijsen menegaskan dirinya tidak terbebani dengan status sebagai bek termahal dalam sejarah Real Madrid.

Pemain berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa nilai transfer bukan sesuatu yang bisa dikontrol olehnya, dan fokus utamanya kini adalah membawa tim meraih gelar.

Huijsen resmi bergabung dengan Real Madrid dari Bournemouth pada bursa transfer musim panas ini dengan nilai transfer sebesar £50 juta.

Meski awalnya berencana bertahan lebih lama di Inggris, segalanya berubah usai ia mendapatkan panggilan pertamanya ke Timnas Spanyol pada Maret lalu.

“Saya sudah ingin berada di sini sejak hari pertama. Begitu Real Madrid menelepon, saya tak melihat klub lain. Bagi saya, Real Madrid adalah klub terbaik di dunia. Ketika mereka datang, tidak ada klub lain dalam benak saya,” ujar Huijsen seperti ditulis The Guardian.

Baca Juga  Arsenal Segera Datangkan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon

Kepindahannya ke Santiago Bernabéu turut mengundang perhatian legenda klub, Sergio Ramos, yang langsung mengirim pesan dukungan kepada Huijsen.

Kini, eks pemain muda Juventus itu digadang-gadang sebagai penerus Ramos di lini belakang El Real.

Meski diboyong dengan harga tinggi, Huijsen tetap tenang. Ia menegaskan bahwa nominal besar itu tidak akan mempengaruhi performanya di lapangan.

“Saya tidak terlalu memikirkan soal harga. Itu hanya angka. Klausul transfer itu ditentukan oleh klub, dan kalau tidak ada klausul, mungkin Bournemouth akan meminta lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Kini, fokus Huijsen sepenuhnya tertuju pada Real Madrid. Ia siap menjawab ekspektasi pelatih Xabi Alonso, yang kabarnya sangat tertarik pada gaya bermain progresif sang bek.

Baca Juga  Tiga Pemain Absen, Chelsea Tetap Percaya Diri Hadapi Fluminense di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

“Saya merasa cocok dengan filosofi bermain Xabi. Kami sudah berdiskusi soal peran saya dan saya akan melakukan apa pun untuk membantu tim. Menginisiasi serangan dari belakang dan bertahan adalah kekuatan saya. Saya yakin ini akan menjadi masa yang menyenangkan,” ucapnya.

Huijsen juga menggarisbawahi ambisinya yang besar bersama klub barunya.

“Saya di sini bukan hanya untuk bermain. Saya di sini untuk membantu tim menang. Target saya adalah gelar juara. Gagal bukan pilihan,” kata Dean Huijsen.(*)

Editor: Brp