Medianesia.id, Batam – Sebanyak 120 pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kota Tanjungpinang mengikuti pelatihan sertifikasi halal yang diadakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Jumat (26/4/2024).
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari untuk satu gelombang, dan akan dilanjutkan pada Kamis dan Jumat untuk gelombang kedua.
“Setiap angkatan pelatihan diikuti oleh 40 peserta, sehingga total akan ada 120 IKM yang mendapatkan sertifikasi,” jelas Riany, Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang.
Riany mengatakan pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Selain itu, pada tahun 2024, Disdagin juga akan mengalokasikan dana APBD untuk memberikan pelatihan sertifikasi kepada 75 IKM lainnya. Sehingga, total akan ada 195 IKM yang mendapatkan sertifikasi di tahun ini.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini paling banyak berasal dari wilayah Tanjungpinang Timur,” kata Riany.
Menurut Riany, sertifikasi sangat penting bagi pelaku usaha makanan. Selain dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk mereka, sertifikasi juga dapat memperluas target pasar mereka.
“Pemerintah pusat juga sudah mewajibkan bahwa semua makanan yang dijual harus memiliki sertifikasi,” jelas Riany.
Riany menambahkan bahwa para peserta pelatihan sangat senang dan antusias karena mereka bisa mendapatkan ilmu dan sertifikasi secara gratis. Jika mereka mengurus sertifikasi sendiri, mereka tidak akan mendapatkan materi pelatihan.
“Alhamdulillah mereka senang dan antusias karena telah difasilitasi sertifikasi halal oleh pemerintah secara gratis,” tambahnya.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar