Medianesia.id, Batam-Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Batam menyatakan sampai pertengahan Mei 2024 ini terdapat 130 kasus demam berdarah atau DBD.
“Hingga pertengahan Mei 2024 ini terdapat 130 kasus DBD di Batam. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya jika tidak ditangani dengan baik dan cepat,” ujar Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (23/4/2024)
Menyikapi ini, ia urut mengingatkan adanya bahaya demam berdarah (DBD) yang hadir di musim pancaroba ini. Menurutnya, DBD menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai selama musim hujan.
“Tren kasus DBD termasuk cukup tinggi, terutama memasuki musim pancaroba. Karena selalu mengintai dimana-mana,” tegasnya.
Dijelaskannya, pada musim hujan populasi Aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.
“Peningkatan kesiapsiagaan DBD ini meliputi, meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut peduli mencegah peningkatan DBD ini,” tegasnya.
Dinkes juga meminta puskesmas untuk mengimplementasikan gerakan satu rumah satu jumantik dengan menunjuk juru pemantau jentik (jumantik) memantau dan memastikan tak ada jentik di lingkungan masing-masing.