Medianesia.id, Batam-Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Batam meminta masyarakat Batam waspada terhadap ancaman kasus demam berdarah atau DBD.
“Berdasarkan data Dinkes Kota Batam hingga dengan 15 April 2024 ini terdapat 104 kasus DBD di Kota Batam,” ujar Kepala Dinskes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (16/4/2024) lalu di Batam.
Dijelaskannya, kasus ini tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di Batam. Menurutnya, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya jika tidak ditangani dengan baik. Tercatat di sepanjang tahun ini ada 5 warga Batam meninggal akibat penyakit demam berdarah tersebut.
“Bila melihat data Dinkes data kematian akibat DBD ini juga meningkat dibanding tahun sebelumnya,” paparnya.
Dikatakannya, sepanjang tahun 2023 hanya ada tiga kasus kematian DBD. Sementara di tahun ini atau sampai April sudah ada empat kasus meninggal.
Adapun keempat pasien yang meninggal tersebut adalah TJ, 59, warga Sungai Lekop. Pasien meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Graha Hermin pada 9 Januari 2024 kemarin.