TNI Dituding Tidak Netral, Guru Besar Unpak Berikan Pandangan

Medianesia
Guru Besar Unpak
Praktisi Univerasitas Pakuan Bogor, Andi Muhammad Asrun. Foto : Dok Pribadi.

Medianesia.id, Jakarta-Guru Besar Universitas Pakuan atau Unpak Bogor, Andi Muhammad Asrun angkat bicara atas tudingan tidak netral yang dialamatkan ke TNI. 

“Sangat berlebihan tuduhan TNI tidak netral dalam Pemilihan Predisn atau Pilpres 2024,” ujar Andi Muhammad Asrun dalam siaran persnya, Minggu (7/1/2023)

Ketua Forum Pengacara Konstitusi (FPK) ini menjelaskan, tudingan ini muncul hanya karena peristiwa pemukulan oknum TNI terhadap pengemudi motor berknalpot brong yang melintas markas TNI di Boyolali.

“Pemotor yang dipukul kebetulan usai ikut kampanye Ganjar-Mahfud di Boyolali,” jelasnya. 

Menurutnya, Polisi militer Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 oknum anggota Batalyon 408. KSAD Jenderal Maruli juga telah memerintahkan pemeriksaan secara transparan.

“Perintash KSAD jelasn, pemeriksaan secara transparan dan akuntabel terhadap para pelaku pengeroyokan tersebut 30 Desember 2023 lalu tersebut,” tegasnya. 

Lebih lanjut katanya, peristiwa pengeroyakan tersebur murni kasus pidana sebagaimana diatur dalam KUHPidana dan KUHP Tentara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *