Tata Cara Melaksanakan Salat Idul Fitri di Rumah

Medianesia.id, Religi – Pandemi covid-19 menyebabkan pelaksanaan sholat Idul Fitri tidak bisa diselengarakan secara berjamaah di masjid, lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 Pemerintah mengajurkan pelaksanaan sholat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah di rumah masing-masing
Nah, bagi kamu yang masih bingung tata cara pelaksanaan sholat idul fitri di rumah, berikut ini panduan cara sholat idul fitri yang bisa kamu pelajari.
Niat Salat Idul Fitri

Sumber gambar: pexels
Bacaan niat yang dilafalkan di dalam hati atau diucapkan dengan lirih mampu menuntun hati kita agar tetap terfokus melaksanakan ibadah. Selain itu, dengan membaca niat sholat juga merepresentasikan kesungguhan kita sebelum melaksanakan ibadah.
Sama seperti sholat lainnya, niat sholat Idul Fitri pada setiap posisi baik sebagai imam, makmum atau sholat yang dilaksanakan sendiri memiliki perbedaan bacaan. Jangan sampai kamu salah mengucap niat sholat ya.
Untuk itu cobalah hafalkan niat sholat Idul Fitri di bawah ini:
1. Niat Sholat Idul Fitri untuk imam:
“Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa”
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala”
2. Niat Sholat Idul Fitri untuk makmum:
“Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala”
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala”
3. Niat Sholat Idul Fitri sendiri:
“Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa”
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Shalat Ied
- Membaca niat sholat Idul Fitri
- Membaca doa Iftitah
- Takbir sebanyak 7 kali
Dalam setiap takbirnya membaca bacaan :
“Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar”
Artinya:
“Maha Suci Allah, segala pujian baginya, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah-surah di dalam Al Qur’an. Dianjurkan untuk membaca surah Al A’la pada rakaat pertama.
- Rukuk dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua yang diawali mengucapkan takbir sebanyak 5 kali dengan bacaan yang masih sama.
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah-surah di dalam Al Qur’an. Dianjurkan untuk membaca surah Al-Ghasyiyah.
- Melakukan rukuk dan sujud seperti rakaat pertama.
- Duduk tasyahud akhir dan salam menengok ke arah kanan dan kiri.
- Apabila menjadi makmum hendaknya jangan langsung meninggalkan tempat sholat. Namun, dengarkanlah khutbah yang diberikan oleh imam. Dianjurkan juga untuk mengawali pembacaan khutbah dengan membaca takbir sebanyak 9 kali sebagai pembuka salam.
Doa setelah sholat Idul Fitri
Membaca doa selesai melaksanakan sholat Idul Fitri merupakan hal yang tak boleh terlewat. Terlebih sholat Idul Fitri hanya bisa dilaksanakan sekali dalam satu tahun.
Oleh karena itulah, kita harus pandai-pandai memanfaatkan waktu di hari kemenangan ini untuk memanjatkan doa dan muhasabah diri agar didengar oleh Allah.
Berikut adalah bacaan yang dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan sholat Idul Fitri:
- Membaca Istighfar (Astaghfirullahaladzim)
- Dzikir
Mengucap :
“LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR” dan “SUBHANALLAHI WA BI HAMDIH” sebanyak-banyaknya.
- Membaca surah pendek di dalam Al Quran seperti Q.S Al-Ikhlas, Q.S Al-alaq atau Q.S An-Nas
- Membaca 3 bacaan utama (Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar)
- Membaca Ayat Kursi. (*)