oleh

Siswa SMA/SMK/SLB Negeri se-Kepri Bebas Iuran SPP

banner 728x90

Medianesia.id, Tanjungpinang – Kebijakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membebaskan iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi seluruh siswa SMA/SMK/SLB Negeri telah dimulai Jui 2024 ini.

Dengan demikian, mulai tahun ajaran baru 2024-2025 para siswa SMA/SMK/SLB Negeri se-Kepri dibebaskan dari iuran SPP.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menjelaskan kebijakan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan di seluruh Provinsi Kepri.

“Kami berharap SPP gratis ini dapat mengurangi beban orang tua siswa dan memastikan seluruh elemen masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak,” kata Ansar.

Program SPP gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kepri untuk meningkatkan kualitas pembangunan di sektor pendidikan.

“Pondasi dari upaya membangun daerah ini adalah terwujudnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, salah satunya melalui pemberian SPP gratis ini,” ungkapya, Minggu (21/7).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, menjelaskan program ini sudah dimulai pada Juli 2024 untuk tahun ajaran 2024-2025.

“Alhamdulillah, program SPP gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SLB negeri di Provinsi Kepri sudah dimulai pada tahun ajaran baru ini,” kata Andi Agung.

Program ini didanai melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) berdasarkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan dari Peraturan Gubernur yang telah disetujui.

“Dana SPP yang sebelumnya dikelola sekolah untuk biaya operasional dan penggajian petugas kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” jelas Andi Agung.

Untuk tahun 2024, Pemprov Kepri telah menganggarkan sekitar Rp40 miliar untuk program SPP gratis ini, yang mencakup periode Juli hingga Desember 2024.

“Ini akan dilanjutkan dengan anggaran pada APBD 2025 mendatang dengan beberapa penambahan dana BOSDA,” kata Agung.

Saat ini, terdapat 952 tenaga honorer komite sekolah dan 2.437 PTK Non-ASN di tingkat SMA/SMK/SLB dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

“Kami masih menghitung total anggaran untuk dana BOSDA tahun 2025, termasuk penambahan jumlah honorer komite sekolah dan PTK Non-ASN,” jelas Agung.

Andi Agung menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Kepri akan terus berupaya memastikan alokasi dana BOSDA tepat sasaran.

“Kami harapkan program SPP gratis ini dapat meningkatkan partisipasi dan semangat belajar siswa, khususnya di tingkat SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Kepri,” tegasnya.

Selain SPP gratis, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa baru SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh kabupaten/kota.

“Bantuan seragam sekolah gratis dianggarkan dari APBD 2024, mencakup dua pasang seragam, yaitu seragam OSIS (putih abu-abu) dan seragam Pramuka,” kata Andi Agung.

Editor: Brp

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *