Santan Kelapa Moro Tembus Pasar Internasional

Medianesia
Santan Kelapa Moro Tembus Pasar Internasional
Santan Kelapa Moro Tembus Pasar Internasional. Foto: Karantina Kepri.
banner 678x60

Medianesia.id, Batam – Sebanyak 20 ton santan kelapa asal Moro berhasil menembus pasar Malaysia. Ekspor ini membuktikan kualitas produk lokal Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.

Kepala Karantina Kepri, Herwintarti, mengungkapkan rasa optimismenya atas pencapaian ini.

“Ini adalah bukti nyata bahwa produk lokal kita, khususnya santan kelapa dari Moro, memiliki kualitas yang diakui dunia,” ujarnya.

Pulau Moro, yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi kelapa terbesar di Indonesia, menjadi pusat perhatian dunia dengan ekspor santan kelapa ini.

Kelapa Moro yang terkenal dengan kualitasnya yang unggul menjadi bahan baku utama produksi santan yang banyak diminati oleh pasar luar negeri.

“Santan kelapa yang diekspor ini berasal langsung dari kelapa segar yang dipanen oleh petani lokal,” tambah Herwintarti.

Data dari Karantina Kepri menunjukkan bahwa minat pasar terhadap santan kelapa asal Kepri terus meningkat. Hingga awal Agustus 2024, total ekspor santan kelapa mencapai 904,6 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp17,8 miliar. Negara tujuan utama ekspor, selain Malaysia, adalah China dan Jerman.

Sebelum diekspor, seluruh komoditas santan kelapa wajib melalui proses pemeriksaan dan sertifikasi yang ketat oleh Karantina Kepri. Pemeriksaan meliputi aspek fisik, sanitasi, dan keamanan pangan untuk memastikan produk yang diekspor memenuhi standar internasional.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelaku usaha,” tegas Herwintarti.

“Dengan sertifikasi karantina, produk-produk asal Kepri dapat dipasarkan dengan lebih mudah dan bersaing di pasar global,” tambahnya.

Selain santan kelapa, Kepulauan Riau juga memiliki potensi besar dalam pengembangan ekspor komoditas perikanan. Berbagai jenis ikan seperti sembilang, kakap, tenggiri, dan udang menjadi komoditas unggulan yang banyak diminati oleh negara tetangga.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan ekspor komoditas perikanan dari Kepri,” tutup Herwintarti.(*/Brp)

Editor: Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *