Medianesia.id, Batam – Samsung, pemimpin pasar ponsel lipat dengan Galaxy Z Fold dan Z Flip, tampaknya tak puas dengan inovasi yang ada. Sebuah paten baru yang diajukan oleh Samsung di Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) menunjukkan desain ponsel lipat unik yang menggabungkan beberapa elemen menarik.
Desain yang digambarkan dalam paten ini terkesan biasa pada awalnya. Tapi, terdapat mekanisme putar yang memungkinkan layar utama berputar 180 derajat untuk menampilkan layar sekunder di bawahnya. Tak hanya itu, engsel pada layar utama memungkinkan ponsel ini dilipat menjadi dua.
Kombinasi ini menghasilkan tiga mode tampilan: mode standar, mode dengan layar sekunder yang berputar seperti LG Wing, dan mode layar penuh seperti tablet.
Baca juga: Bocoran iPhone 17 Series: Desain Baru, Chipset A19, dan Kamera 48MP
Paten tersebut juga menunjukkan modul kamera di sudut kanan atas, port pengisian daya, mikrofon, dan speaker di bagian bawah.
Di atas kertas, desain ini menawarkan solusi menarik. Dalam bentuk standar, ponsel ini ringkas. Layar putar memungkinkan multitasking seperti LG Wing. Dan saat dibuka penuh, pengguna mendapatkan pengalaman tablet tanpa gangguan.
Namun, perlu diingat bahwa paten tidak selalu menandakan perilisan produk final. Samsung sering mengajukan paten untuk teknologi inovatif, dan belum tentu semua diwujudkan.
Selain itu, desain ini menghadirkan beberapa pertanyaan terkait kepraktisan. Engsel dan mekanisme putar yang kompleks mungkin rawan kerusakan.
Samsung juga baru saja mengajukan paten lain untuk smartphone lipat tiga kali. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung sedang aktif meneliti masa depan teknologi ponsel lipat.
Meskipun konsep ini mungkin tidak akan segera menjadi kenyataan, paten ini memberikan gambaran menarik tentang visi Samsung untuk masa depan layar ponsel.(*/Brp)
Editor: Brp
