Medianesia.id, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengerahkan 1.190 personel bawah kendali operasi (BKO) untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Kepri.
Mereka akan mengamankan 3.327 TPS di seluruh wilayah hukum Polda Kepri.
Pengiriman personel tersebut diawali dengan apel pergeseran yang berlangsung di Mapolda Kepri, Batam, Jumat (22/11).
Dalam arahannya, Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, menegaskan pengamanan Pilkada merupakan tugas penting dan berbeda dari rutinitas sehari-hari.
Personel akan bertugas di TPS masing-masing selama 10 jam dan harus memastikan tidak ada kejadian yang dapat menimbulkan masalah atau dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
“Pastikan situasi di TPS tetap aman dan kondusif. Tugas ini bukan tugas ringan, sehingga kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan sangat diperlukan,” tegas Yan.
Kapolda juga mengingatkan jajarannya untuk membawa obat-obatan pribadi dan menjaga kesehatan selama bertugas.
Ia meminta pejabat utama Polda Kepri yang mengawasi wilayah masing-masing untuk menjalankan tanggung jawab dengan penuh keseriusan, bukan hanya sekadar hadir.
Selain itu, personel yang tidak terlibat langsung di TPS tetap diminta untuk siaga dan siap membantu jika diperlukan.
“Seluruh jalur komunikasi harus dimanfaatkan dengan maksimal agar koordinasi berjalan lancar, terutama bagi Karo-ops yang bertugas mengendalikan satuan kerja terkait,” ujarnya.
Sebanyak 1.190 personel BKO akan didistribusikan ke berbagai wilayah di bawah kendali kapolres masing-masing daerah.
Diantaranya, Polresta Barelang sebanyak 900 personel, Polres Tanjungpinang 90 personel, Polres Bintan 50 personel, Polres Karimun 125 personel, Polres Lingga 25 personel.
Kapolda juga menyampaikan, situasi keamanan di Kepri menjelang pemungutan suara masih terkendali dengan aman dan kondusif.
Dengan langkah pengamanan ini, pihaknya berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti.
“Koordinasi yang baik antaranggota di lapangan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Pilkada. Mari bersama menjaga stabilitas dan keamanan selama pesta demokrasi berlangsung,” tutupnya.(*)
Editor: Brp