Medianesia.id, Tanjungpinang – Polresta Tanjungpinang mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang tahun 2024.
Total 163 kejadian tercatat, meningkat 18 persen di bandingkan tahun 2023 dengan 144 kejadian.
Jumlah korban kecelakaan pada 2024 meliputi 252 orang mengalami luka ringan (naik dari 213 orang pada 2023), 3 orang mengalami luka berat (turun dari 7 orang), dan 24 orang meninggal dunia (naik dari 23 orang).
Kerugian materiil juga meningkat menjadi Rp329,1 juta dari Rp281,6 juta pada 2023.
“Kasus yang terselesaikan pada 2024 mencapai 150 kasus, naik signifikan dibandingkan 79 kasus pada tahun sebelumnya,” ungkap Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Budi Santosa.
Kapolresta juga memaparkan perubahan tren dalam pelanggaran lalu lintas. Jumlah tilang turun 25 persen, dari 873 kasus pada 2023 menjadi 654 kasus di tahun 2024.
Namun, jumlah teguran meningkat tajam, dari 3.635 teguran pada 2023 menjadi 5.226 teguran pada 2024.
Penurunan jumlah tilang disebut sebagai hasil pendekatan persuasif yang lebih mengedepankan edukasi oleh Satlantas Polresta Tanjungpinang.
“Kami terus berupaya menekan angka kecelakaan melalui program edukasi dan operasi penegakan hukum,” ujar Kapolresta.
Ia juga mengimbau, masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.
Kapolresta menegaskan, kepatuhan pengendara terhadap aturan adalah kunci untuk menciptakan keselamatan berlalu lintas. (Ism)
Editor: Brp