Medianesia.id, Batam – Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November dan tahun ini jatuh pada Rabu (20/11/2024). Tema peringatan tahun ini, “Listen to the Future” (Dengarkan Masa Depan), menyerukan pentingnya mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk masa depan mereka.
Dilansir dari UNICEF, tema ini bertujuan mempromosikan hak anak untuk berpartisipasi dalam membentuk dunia yang mereka inginkan.
Anak-anak diharapkan lebih diberdayakan untuk menyuarakan pendapat mereka, sementara masyarakat global bertanggung jawab mendengarkan dan mendukung visi mereka.
Peringatan ini juga menjadi pengingat pentingnya Konvensi Hak Anak yang disahkan PBB pada 20 November 1989. Momentum ini mengajak sekolah, masyarakat, dan lembaga untuk aktif mendukung pemenuhan hak-hak anak.
Hari Anak Sedunia memiliki sejarah panjang, berikut rangkumannya:
- 1946: Majelis Umum PBB membentuk UNICEF sebagai badan internasional yang bertugas membela hak-hak anak, khususnya di negara berkembang.
- 1954: Dalam Sidang ke-512, Majelis Umum PBB menetapkan 14 Desember sebagai Universal Children’s Day.
- 1959: Pada Sidang ke-841, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak yang berisi 10 asas, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan yang aman.
- 1989: Konvensi Hak Anak diadopsi, menjadikan 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
- 1990: Peringatan Hari Anak Sedunia pertama kali dirayakan bersamaan dengan peringatan pengesahan Deklarasi dan Konvensi Hak Anak oleh PBB.
Sebagai pelopor utama perlindungan anak, UNICEF terus berkomitmen memastikan setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan inklusif.
Hari Anak Sedunia adalah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata bagi kesejahteraan anak di seluruh dunia.
Semua pihak, baik individu maupun lembaga, diharapkan dapat berkontribusi menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.(*)
Editor: Brp