Medianesia.id, Batam – Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama, Gus Miftah, tengah menjadi sorotan publik setelah video dirinya melontarkan kata kasar “goblok” kepada seorang penjual es teh viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi saat Miftah Maulana Habiburrahman mengisi pengajian di sebuah pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar luas, terlihat jelas Miftah yang tengah berada di atas panggung berteriak kepada penjual es teh dengan nada tinggi.
“Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Ya udah dijual lah goblok,” ucapnya disambut tawa dari sebagian penonton. Ekspresi penjual es teh yang terlihat kecewa semakin memperparah situasi.
Tindakan ini kecaman dari berbagai kalangan. Netizen menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama dan pejabat publik.
Mereka menyayangkan sikap Miftah yang seharusnya menjadi panutan justru memberikan contoh yang buruk.
Klarifikasi Kuasa Hukum
Menanggapi viralnya video tersebut, kuasa hukum Miftah, Herdian Saksono, memberikan klarifikasi. Herdian menyatakan bahwa ucapan kliennya itu hanyalah bagian dari gaya syiar yang bertujuan untuk menarik perhatian.
“Itulah guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar,” jelas Herdian.
Senada dengan kuasa hukum, rekannya, Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, juga membela tindakan tersebut. Gus Yusuf menyebut aksi Gus Miftah sebagai bentuk komunikasi yang spontan dan bagian dari guyonan.
Meski sudah ada klarifikasi, sebagian besar publik tetap merasa kecewa dengan tindakan Gus Miftah.
Mereka menilai bahwa tidak ada pembenaran atas penggunaan kata-kata kasar, apalagi diucapkan oleh seorang tokoh publik.(*)
Editor: Brp