Medianesia.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Prakirawan BMKG, Clara Dea, menyampaikan beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan gelombang tinggi selama periode tersebut.
“Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Kalimantan Utara, sebagian besar Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, Maluku, dan sebagian besar Papua,” ungkap Clara dikutip dari RRI.co,id, Senin, 2 Desember 2024.
BMKG memprediksi wilayah Jawa akan memasuki puncak musim hujan pada awal Januari 2025. Perubahan cuaca yang cepat ini memerlukan perhatian ekstra, terutama bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan. Selain itu, potensi gelombang tinggi juga menjadi ancaman di beberapa perairan.
“Gelombang tinggi perlu diwaspadai di Laut Jawa, Selat Sunda, dan Selat Bali,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengingatkan masyarakat untuk memeriksa kondisi cuaca secara real-time melalui aplikasi atau website resmi BMKG. Kemudian, menunda perjalanan jauh jika cuaca dinilai tidak aman.
Selain itu, meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat di wilayah pesisir atau yang bekerja di sektor kelautan.
Dengan memberikan peringatan dini ini, BMKG berharap masyarakat dapat merencanakan aktivitas selama Nataru dengan lebih aman dan mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca agar perjalanan dan aktivitas di akhir tahun tetap berjalan lancar,” tutup Clara.(*)
Editor: Brp