Medianesia.id, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan akan terjadi banjir air pasang (rob) di sejumlah wilayah pesisir Pulau Bintan. Banjir tersebut diprediksi selama beberapa hari kedepan.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Miranda, mengungkapkan fenomena banjir rob tersebut sebabkan adanya fase bulan baru (new moon) pada 19-23 Mei 2023
Dimana, pada fenomena new moon ini membuat curah hujan meningkat, serta berpotensi meningkatnya ketinggian air maksimum yang membuat banjir rob.
Baca juga : Banjir Rob Landa Tanjungpinang-Bintan, BMKG Prediksi Tinggi Maksimum Hingga 2,8 Meter
“Gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,1 sampai 1,25 meter. Dan adanya potensi terjadinya hujan untuk 2 sampai 3 hari ke depan,” ujarnya, Kamis (18/5).
Oleh sebab itu, BMKG Tanjungpinang mengimbau masyarakat pesisir di Pulau Bintan mewaspadai banjir rob yang diperkirakan terjadi 18-5 Mei 2023.
“Terutama masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayah pesisir laut,” sebutnya.
Sementara itu, dikutip dari BMKG Klas I Hang Nadim Batam memprediksi sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob di Kepri.
Baca juga : BMKG terbitkan peringatan dini banjir rob 5-11 Februari di Kepri
Untuk wilayah Kota Batam diperkirakan terjadi di pesisir Kecamatan Batuaji, Batuampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.
Kabupaten Bintan di Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, Kijang dan sekitarnya.
Kota Tanjung Pinang: Bukit Bestari, Tanjungpinang Kota dan sekitarnya. Kabupaten Karimun: Pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak, Kelurahan Pamak Laut dan sekitarnya.
Penulis : Ism
Editor : Brp
Komentar