Medianesia.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena banjir rob atau pasang air laut akan melanda kawasan pesisir Tanjungpinang dan Bintan, Rabu (22/2).
Bahkan, diperkirakan tinggi air pasang maksimum akan mencapai 2,8 meter.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani, menyampaikan diramalkan banjir rob terjadi pada pukul 6 sore hingga 8 malam.
“Hari ini air laut pasang juga di kawasan Perairan Kijang dengan ketinggian air mencapai 2,2 meter,” ungkapnya.
Selain itu, pada Kamis (23/2) besok, banjir rob juga diprediksi akan menggenangi wilayah Tanjung Uban.
Menurut Nur, kejadian banjir rob wilayah Tanjungpinang dan Bintan ini berdampak pada aktivitas masyarakat disekitar pelabuhan dan pesisir.
Mulai dari aktivitas bongkar muat, dan aktivitas masyarakat permukiman pesisir.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat untuk selalu waspada dan selalu siaga guna untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
“Untuk sementara diharapkan dapat mengurangi aktivitas-aktivitas di sekitar wilayah pesisir dan selalu mengupdate informasi dari BMKG,” imbaunya.**
(ISM)
Komentar