medianesia.id, Tanjungpinang-Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Kepri.
“Sampai akhir tahun 2022 lalu, tercatat ada 29.200 jiwa yang mengalami kemiskinan ekstrem di Provinsi Kepri,” ujar Gubernur Ansar, Sabtu (2/9/2023) di Tanjungpinang.
Menurut Gubernur, secara umum persoalan kemiskinan dan ketahanan pangan di Kepri, sepanjang tahun 2022 lalu, terus mengalami perbaikan.
“Terutama dari sisi jumlah masyarakat miskin dan juga upaya penguatan ketahanan pangan dan juga pertanian,” jelasnya.
Untuk permasalahan kemiskinan ekstrem, secara umum di Kepulauan Riau terus mengalami penurunan. Jika pada tahun 2021 masih terdapat 41.300 jiwa.
“Namun pada tahun 2022 turun menjadi 29.200 jiwa, atau berkurang hingga mencapai 12.100 jiwa,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, jika sebelumnya angka kemiskinan di Kepri ada dikisaran 1,74 persen, maka saat ini masih ada 1,2 persen.
Komentar