Medianesia.id, Batam – Musibah kembali menimpa perairan Batam. Satu orang meninggal dunia setelah kapal pancung yang ditumpanginya tenggelam akibat diterjang angin kencang di perairan Belakangpadang, Selasa (17/9/2024).
Camat Belakangpadang, Abdul Hanafi, membenarkan peristiwa tersebut. Korban diketahui bernama Sumani (38), warga Pulau Juda, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.
“Kejadian ini sangat disayangkan. Korban bersama lima penumpang lainnya tengah dalam perjalanan pulang dari Tanjung Riau menuju Pulau Juda saat musibah ini terjadi,” ujar Hanafi.
Berdasarkan keterangan saksi, kapal pancung tersebut berangkat dari Tanjung Riau sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, saat melintas di perairan Pulau Pekasih, kapal diterjang angin kencang yang menyebabkannya terbalik.
Beruntung, lima penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri dan mendapat pertolongan dari nelayan setempat. Mereka kemudian dievakuasi ke daratan Pulau Pekasih. Sayangnya, Sumani tidak dapat diselamatkan.
Selain menyebabkan kapal tenggelam, cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga di Kecamatan Belakangpadang. Namun, karena kendala sinyal, jumlah rumah yang rusak belum dapat dipastikan.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar