Medianesia.id, Tanjungpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah pengangguran di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Agustus 2024.
Tercatat 71.570 orang dari angkatan kerja yang menganggur, turun 2.760 orang dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 74.330 orang.
Penurunan ini berdampak pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kepri yang turun sebesar 0,41 persen poin, dari 6,80 persen pada Agustus 2023 menjadi 6,39 persen pada Agustus 2024.
Kepala BPS Kepri, Margaretha Ari Anggrowati, mengungkapkan capaian ini lebih rendah jika dibandingkan dengan Agustus 2022, yang mencapai 8,23 persen.
“Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, TPT pada angkatan kerja laki-laki pada Agustus 2024 tercatat sebesar 85,73 persen, sedangkan perempuan sebesar 52,15 persen. Keduanya mengalami penurunan masing-masing 0,81 persen poin dan 0,20 persen poin,” ujar Margaretha di Tanjungpinang.
Tingkat pengangguran di wilayah perkotaan tercatat naik 1,10 persen poin menjadi 69,21 persen, sementara di perdesaan turun 4,34 persen poin menjadi 68,70 persen.
Margaretha juga memaparkan jumlah penduduk usia kerja (PUK) di Kepri kini mencapai 1,620 juta orang, bertambah 27.740 orang dibandingkan Agustus 2023.
Dari total tersebut, 1,120 juta orang atau sekitar 69,17 persen merupakan angkatan kerja, sedangkan sisanya sebanyak 30,83 persen termasuk dalam kategori bukan angkatan kerja.
Pada Agustus 2024, jumlah angkatan kerja di Kepri meningkat menjadi 1,049 juta orang, atau bertambah 26.979 orang dibandingkan tahun lalu.
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pun naik 0,49 persen poin menjadi 69,17 persen.
“Peningkatan TPAK ini menunjukkan peralihan penduduk dari kategori bukan angkatan kerja, seperti pelajar atau pengurus rumah tangga, menjadi angkatan kerja,” tambah Margaretha. (Ism)
Editor: Brp